Monologue 8

11:14 AM LovelyBunny001 0 Comments

Aku duduk bersemedi di pusat lingkar tujuh pokok kelapa sakti
Lanun telah pun sauh jangkar tujuh purnama
Sambil kutahan lapar dan dahaga
Lalu tahukah engkau buat hal bodoh apa aku?
Menanti pokok mana yang menjatuhkan buah pertamanya untuk kuminum Kata orang boleh bertambah kesaktianku

Lalu lanun pun telah jauh dari tepian terhuyung-terhuyung angin selatan terhempas kapalnya di lautan cina
Sama halnya akupun tak tentu ruh ku
Angin malam dan dingin menusuk tulang kutepis
Panas dan hujan tak ada aku berteduh
Tujuh purnama kedua pun berlalu juga Tapi tak satupun buah kelapa lepas dari pokok
Lanun-lanun tu bertarung melawan bunian laut yang ganas
Mereka cuma tahukan di hadapan daratan pulau harta menanti
Kesaktianku semakin menguap serupa keyakinanku
Telah ditipu orangkah
Angin Naik ke daratan
Pokok-pokok kelapa bergaduh satu sama satu
Pelepahnya berkelibat menampar-nampar angin
Hatiku Ruhku Jiwaku memaki
Aku lah tak dapat bangkit lagi menyelamatkan diri Raga diselimuti lumut seluruhnya
Baru terasa perih hilang kuasa ku Tanah pun melekat tak dapat kulepaskan Angin semakin kuat menerpa

Aku menengadah memandangi langit gelap macam neraka peringkat ketiga
Sambil kuawasi pokok-pokok yang mengamuk diatasku
Waspadanya tak lagi kupikirkan nasib-nasib lanun tu Jadah lah kita urus hidup masing-masing
Lalu sebiji buah dari pokok kelapa nomor tujuh jatuh Kuawasi arahnya semakin dekat jarak dengan bumi

Tapi ia seperti jatuh tak akan jauh dariku
Oh rupanya memang macam tak jauh buah jatuh dari pokoknya
Ada sesuatu yang berat padaku
Setiba-tiba kurasakan pening berat seperti diserang sekumpulan gajah dan menginjak-injak kepalaku
Lalu pandangan kabur perlahan dan hilang
Kapal Lanun tu karam sebelum sampai daratan
Padahal kulihat sudah hendak terlempar sauhnya ke tepian
Tapi kapalnya terbelah dua
Awaknya mati semua

Akupun telah mendapatkan kesaktian dan keyakinanku
Naiklah aku ke langit tak sempatlah kukatakan pada lanun-lanun tu
Kalau kau berhasil mendarat Disini ada harta karun tujuh pokok kelapa sakti