Ga ada yang tau kenapa tiba-tiba kami komodo-komodo yang telah dibangkitkan dari dunia antah berantah ini dikumpulkan kedalam suatu kelompok yang hingga akhirnya melahirkan sebuah nama kelompok yang memfaktualisasikan nama sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur yang sangat elok nian rupanya. meski tidak seelok rupa saya yang memang olek-olek.

Tidak ada yang tau kenapa dan apa alasan nama pulau tersebut adalah nagakeo (nagekeo) sehingga pertama muncul dibenak adalah....dia seekor naga, OK! Dan dia Knock Off, KO!

Dan belakangan baru saya ketahui kalau ternyata Nagekeo bukanlah nama sebuah pulau melainkan nama sebuah desa! Fakta ini semakin menyeret saya terlalu dalam ...

Kepala suku atau ketua kelompok kami mulanya adalah Munawir Mukhtar, Munawir adalah manusia terpandai dan tercerdas di kelompok. Spesies Phicanthropus Erectus dengan keluasan isi kepala beberapa hektar melebihi anggota Nagekeo yang lain. Jika dibandingkan dengan keluasan ilmu pengetahuan kami yang hanya beberapa hektar dan itupun kami tidak yakin memiliki sepenuhnya karena masih ada yang mencicil, mengontrak dan merupakan warisan orang tua secara turun temurun.

Ide-idenya sangat segar seperti ikan yang baru dipancing langsung di pepes, Munawir berbicara semua berhenti bersuara. Titahnya adalah karunia tuhan yang tidak dapat di elakkan, seperti wejangan Ki Joko Bodo yang meskipun dipercaya tetapi tidak semua mau melakukannya. Tapi belakangan bintang sang munawir mulai pudar, lalu dengan sekonyong-konyong dia menyerahkan tampu kekuasaan kepada Lutfi Achdian. Munawir telah meninggalkan dunia hitam :'(

Semenjak kekuasaan dikendalikan oleh Lutfi, dunia terasa semakin sesak, kesulitan bernapas dan jatah makan di pantry berkurang secara rahasia. Meskipun itu semua tidak ada hubungannya dengan cerita ini, kami tetap hidup makmur. Ke'besar'an sizemu dapat menunjukkan kebesaran hatimu sobat. Lutfi adalah saksi hidup dari teori ini. Meskipun kami sering mem-bully Lutfi karena sizenya yang LLLLL (lebar lebar lebar lebar lebaaarrrr) tapi ia tetap mau bersenda gurau dan tersenyum KEEP SMILE.

Kemudian orang yang cukup berpengaruh di kelompok nomor tiga adalah Faizal Afnan. Afnan berperan penting dalam mendokumentasikan setiap peristiwa dan kegiatan yang terjadi, terfaktual, terdepan dan terpercaya. Bahkan kegiatan tidur ketika penyampaian materi ....

Ketika pertama kali melihat Afnan anda akan berpikir bahwa ia adalah orang alim pendiam se-Nusantara. Lihat di menit pertama, ia khusyuk dengan kamera/mengetik-ngetik gadgetnya. Menit ketiga, memasang raut muka bingung dan mencoba membaca situasi. Menit kesembilan, menggoyang-goyangkan kaki dan berakhir dengan tarian ... Kita sudah merdeka! Kita merdeka... Kita merdeka ... Kita sudah merdekaaa~

Siapa orang yang paling mencintai laut di banding cinta pertamanya yang bertepuk sebelah tangan? Itu adalah Sahabudin. Beliau tau bahwa pengaturan mengenai perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup di laut Indonesia terdapat pada UU No. 23/1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No. 5/1983 Tentang Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), UU No. 9/1985 Tentang Perikanan, UU No.5/1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, UU No. 6/1996 Tentang Perairan Indonesia (Sumpah! ini saya nyontek pemirsah). Dan sanking giatnya beliau dalam mendukung kampanye peduli kelautan ini sampe-sampe Bang Saha nyalonin diri buat bakal caleg tahun 2014 mendatang. Semua aksi ini berawal dari satu peristiwa, kandasnya cinta sang pecinta terumbu karang hahahaaa ... (cerita rahasia kelompok nagekeo.red) dan suatu hari nanti saya berharap bisa menulis sebuah novel mengenai perjalanan hidup anda Bung Saha!

Bukan cuma cowok, dikelompok Nagekeo juga ada 6 cewek-cewek cerdas lainnya. Ini salah satunya, My Kakak Bebeb Lily. Kak lily berasal dari negeri serambi Mekah, Aceh ... eh Mesir, Aceh apa Mesir ya? Ini yang bikin bingung nih, kakak bebebku ini namanya suka disamarkan. Publikasi yang jauh menyimpang dari kenyataan. Coba sambungin, Nama jejaring sosialnya 'Chie Nuuna Luuly' trus alamat e-mailnya 'Dara Mesir Meghiswira' dan sementara nama aslinya FADLIANA ... -___-9 jauh menyimpang dari kenyataan bukan? tapi apapun yang terjadi kak lily yang paling mengerti apa yang daku inginkan (halah!) hanya beliaulah yang mengetahui cerita sebenar dibalik skandal Oh Soo dan Han Jie Eun serta siapa sebenarnya Park Min Joo dan Kim Nana(nama disamarkan.red)

Selain itu juga ada mamah komodo, mbak Rafika. Mbah pikah (sapaan.red) ini orangnya baik pendiam tetapi ramah dan murah senyuman. Senyumannya itu sangat menyilaukan, entah itu karena inner biyuti nya yang begitu memancar atau karena pantulan sinar matahari dari bracesgigi nya hahahahaa ... Bicara dengan mbak pikah rasanya seperti terbayang-bayang akan sambel terasi bikinan ibuk dirumah plus tempeh penyet dan sayur lodeh. Jawa timur asli! tapi saya ndak membayangkan reog lho mbak ... suwer! (membayangkan reog) Mbak pikah ini pembimbing kelompok Nagekeo yang mengurusi segala hal yang berkaitan dengan pemindahan kekuasaan dan pelaksanaan persiapan kemerdekaan serta upaya-upaya pemersatu NKRI (opo iki?!) Pokoknya mbak pikah mamah komodo yang tiada duanya, karena kalau dua namanya bukan Rafika, tapi Rafika Duri #eh

Dan layaknya sebuah keluarga bila ada seorang mamah Pikah maka disanalah terdapat Dik Dhilah. Dhilah adalah anggota termuda di kelompok yang paling imut-imut dan paling polos yang selalu kudet (kurang apdet) setiap ada topik pembicaraan di kelompok. Sehingga membuat saya sering mengatakan: "banyak-banyak makan biar cepet 'gede'." Dik Dhilah ini asalnya dari Sulawesi Tenggara dan kebetulan kita sekamar. Yang paling sering kena jackpot setiap kapal goyang. Langganan dokter dan munyer-munyer di Balai Kesehatan hampir tiap hari. Sememangnyalah semua anggota kamar sedikit berterima kasih kepada Dik Dhilah yang karena sakitnya seorang dokter ganteng jadi sering mengunjungi kamar kami yang penuh dengan bidadari-bidadari surga. Lumanyun dapat pemandangan indah gratis!

Itulah sedikit profil tentang beberapa pembesar di partai Nagekeo. Saya? Oh ... saya ndak masuk! Cuma figuran di kelompok yang tiada berapa berarti keberadaannya (terpuruk di pojok kamar). Tapi saya tau suatu hari Jeju Island akan membawa cerita indah antara Oh Soo dan Han Jie Eun (siapasi mereka o_O?!)

Ngobrol-ngobrol, Nagekeo ini kelompok yang paling emejing sejak pertama diciptakan. Berbeda dari kelompok yang lain dan tergolong yang paling awet keberadaannya. Bahkan ga ada yang bikin yel yel pake atraksi salto dan jumping. Cuma ada di Nagekeo!

Pemuda-pemuda somplak ini lagi usaha buat kegiatan kemanusiaan di suatu pulau di aceh. Pulau nasi bakalan jadi tempat berkumpulnya kembali para komodo-komodo Nagekeo dan jadi ajang penyatu kekuatan bumi utara dan selatan. Lalu ketika semua kekuatan telah berkumpul kami akan menyerang Kerajaan Negara Api (Hey, ini bukan Avatar!)

Semoga kegiatan yang kita lakuin bakal berhasil dan kita bisa ketemu lagi buat kesempatan selanjutnya di kegiatan yang sama. Nagekeo, Miracle of Neptune. Terima kasih berat buat Mayor Lubis yang udah nyatuin persahabatan di kelompok ini. Jarak dan waktu yang berbeda dan isi kepala yang berbeda juga bisa nyatuin orang-orang hebat ini. Karena dari awal keberadaan kita gak pernah sama dan kita terus berjalan. Semoga semua saudara-saudara dan sahabat-sahabat saya ini baik-baik aja di sarangnya masing-masing. Semoga kita semua bisa ngumpul lagi dan gila-gilaan bersama teman-teman kayak waktu di kapal. Sampai ketemu di Pulau Nasi, teman-teman!