Ayo Kenalan Sama KRI Pulau Raas 722 Lebih Dekat!
*KRI Pulau Raas (722)* merupakan kapal perang
milik Negara Republik Indonesia
dengan jenis kapal penyapu ranjau (mine sweeper) yang bertugas mengamankan wilayah perairan dan menjaga kestabilan maritim NKRI.
Kapal
KRI Pulau Raas merupakan kapal jenis kapal penyapu ranjau kelas Pulau Rote / 'Condor II'. KRI Pulau Raas dalam fungsi sebagai kapal militer yang bertugas bersiaga di garis perbatasan untuk menjaga NKRI dari serangan musuh-musuh yang tidak diinginkan.
KRI Pulau Raas merupakan bekas kapal penyapu ranjau yang pernah gunakan oleh Jerman Timur yang dibangun pada 1973 dan dijual pada tahun 1992, kebanyakan tugas yang diberikan adalah patroli laut. Semua jenis kapal setingkat ini memiliki fungsi sebagai pembantu persenjataan dan pembawa alat-alat pendeteksi ranjau. Kapal sejenis selanjutnya mulai berolerasi pada tahun1993.
Kapal lain dalam kelas yang sama adalah KRI Pulau Rote
, KRI Pulau Raas, KRI Pulau Romang
, KRI Pulau Rimau
, KRI Pulau Rondo
, KRI Pulau Rusa
, KRI Pulau Rangsang
, KRI Pulau Raibu
, dan KRI Pulau Rempang
KRI Pulau Raas mempunyai 30 orang kru. KRI Pulau Raas dilengkapi misi memasang dan membersihkan ranjau dan juga untuk tugas patroli.
Kapal KRI Pulau Raas memiliki panjang 56.62 x 7.78 x 2.46 meter
/ (185.8 x 25.5 x 8.1 kaki) dengan kecepatan ketika beroperasi 18 knot. KRI Pulau Raas dapat menampung muatan seberat maksimal 479 ton penuh.
Desain kapal dikhususkan untuk berfungsi sebagai kapal senjata dan memenuhi kebutuhan tugas yang diamanatkan kepada TNI AL.
Kapal perang
KRI Pulau Raas memiliki 3 meriam ganda dengan lebar diameter 25 mm. Pulau Raas juga dapat mendeteksi serangan udara jarak dekat ataupun mendeteksi pesawat asing yang terbang disekitar radiusnya.
KRI Pulau Raas dilengkapi dengan sistem sonar MG-11/Tamir-II untuk mendeteksi kapal selam dan ranjau yang ditanan didasar laut.
Kapal KRI Pulau Raas mempunyai dua mesin kapal yang menghasilkan 8,260 bhp tanpa henti dengan dua jenis "shaft". Pulau Raas mampu beroperasi secara berkesinambungan pada kelajuan 28.1 batu nautikal.
0 komentar: