Monologue 26 (Anuptaphobia)

6:59 AM LovelyBunny001 0 Comments

Paranoia yang memamah biak didalam kepala kita
Seperti orang Jepang tak yakin bahwa Budha di Tokyo sudah pasti ada di Beppu, Oita
Lalu kita berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa pernikahan seperti Budha
Ia meyakikanmu bahwa makan bawang dan daging akan membuatmu mengalami masalah berat dan bau badan
Dimana kau letakkan cinta pada setiap hari dengan muka jenuh kau bertemu sapa dengannya di dapur, ruang tamu, ruang baca dan kamar tidur
Seperti itulah bagaimana cinta mengikatmu, seperti kau terikat pada tiang-tiang
Lalu berkelahi tentang remeh-temeh tata letak ruang tamu
Berselisih pendapat bagaimana cara menghukum yang tidak klasik pada anak-anak tengil turunanmu
Mudah saja jika kau berkata menyesali pilihanmu
Tapi kau tak jauh lebih bodoh dari seekor domba
Yang tetap nafsu mengunyah rumput yang di siangi majikanmu, yang juga akan menyembelihmu
Persetan dengan romantisme, aku hanya ingin ketetapan!
Kau tak perlu berkata aku cinta padamu
Kau tak perlu harus slalu menanyai kabarku
Kau tak perlu membalas rasa kasihanku
Bahkan kau tak perlu harus menikahiku, jika itu diperlukan
Terima saja bahwa kau anjing yang patuh walau bagaimanapun tuanmu lupa memberi makan jangan kau gigit atau kau cabik-cabik dagingnya dengan menyerang diam-diam dari belakang
Cukup yakinkanlah aku bahwa kau tak setengah hati dalam menguasai hidup dan nafasku
Karena setiap malam-malamku diteror ketakutan salah menghabiskan hidup dengan orang yang salah
Dan aku takkan bisa lari darimu
Karena begitu turun berok sepertiku ini susah sekali untuk mencari jodoh yang baru
Jadi yakinkan sajalah aku malam ini
Bahwa aku yang sedang berusaha menjadi Bunda Theresa disepanjang sisa hidupku ini
Mengabdi padamu tanpa peduli bahwa kau yang sedang terikat di tiang itu melihatku ataukah tidak
Dan jangan pernah patahkan kemudimu
Dan berlabuh dan bertambatlah padaku saja meskipun kapalmu limbung dihantam badai dan rusuh ombak susah untuk berlabuh
Jangan hanya lego jangkar
Dan cintailah aku saja
Maka baiklah semua sudah



You Might Also Like

0 komentar: