Monologue 24 (Reflection)

2:57 AM LovelyBunny001 0 Comments

Tuhan sangat mahfum sekali
Ketika menciptakanku hampir tiga hari tiga malam
Semua tindak tandukku
Caraku berjalan gontai ketika kau tak mau bicara padaku
Caraku menatap seperti hendak memburu cerpelai
Caraku mengkritik kretek kretek yang kau beli dengan uang hasil kerja paruh waktu lalu kau bakar sia-sia tanpa ada azaz manfaatnya itu
Caramu tersenyum seperti teduhnya tepi pantai di pulau tidung yang ditudungi pokok-pokok nyiur
Caramu diam dan tak perduli lalu pergi seperti tak mengharapkan ketika kau marah, kesal dan dendam pada siapapun
Caraku menyanyikan lagu cinta untukmu
Caraku meyakini bahwa mencintai tidaklah pernah menyakitkan bahkan kalaupun menyakitkan pastilah itu bukan kau
Caramu mengusap-usap rambutku seperti kakak yang takkan tega meninggalkan adik kecilnya
Caramu memegang tanganku didepan umum erat sekali seperti ibu-ibu yang sedang belanja di pasar memegangi tas nya dan waswas jambret
Semua tindak tandukku
Ketika menciptakanku hampir tiga hari tiga malam
Tuhan sangat mahfum sekali
Untuk memastikan bahwa kita serupa, seperti yang tertulis di tangan tuhan
Untuk memastikan bahwa kita sejodoh, seperti aku mengemis doa padaNya di setiap sujud



You Might Also Like

0 komentar: