Bocah laki-laki itu seperti anjing
Mereka tidak bisa mendapatkan puppet yang diinginkan
Tapi tidak merengek pada ibu untuk dibelikan
Ketika pergi bertemu bocah laki-laki lainnya
Mereka akan berkata,
"Mainan itu jelek! Kau tidak akan menyukainya. Dia payah!"
Dan mengatakan itu terus berulang-ulang
Sampai mereka bosan dan lupa apa yang mereka katakan
Lalu ada Marionette yang duduk termangu di etalase toko mainan
Sejak pipinya merona sampai gaun putihnya lusuh
Duduknya tidak pernah berganti gaya
Tangan terikat dan tergantung dengan wajah merunduk, sepi.
Ketika habis terang dan malam tiba
Ia menangis, mencerca didalam pikiran.
Tidak ada yang mau membelinya
Mungkin bukan karna harga yang mahal
Tapi karna berharap ia dapat diambil oleh seorang bocah lelaki yang menatap dengan senyum manja sambil jemari tangannya menari di kaca etalase
Ia masih memikirkan bocah laki-laki itu.

Nov, 2014.