Pulo Nasi Care Island Project (Part I: Youth Care Project Activity in Aceh)
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang telah dianugrahi oleh Tuhan YME berupa kekayaan alam baik yang ada di darat, air, maupun udara yang berada di wilayah Indonesia. Peradaban bangsa Indonesia telah lebih dari 68 tahun dan perilakunya berlandaskan kemandirian budaya bangsa yang berideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Cita-cita yang ingin diwujudkan adalah terwujudnya peri kehidupan bangsa yang adil dan makmur baik materiil dan spiritual. Sebagai suatu negara yang dalam tahap pembangunan dan berkembang, Indonesia melaksanakan pembangunan yang pada hakikatnya merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya dengan berlandaskan Pancasila. Sebagai negara kepulauan dengan 80% wilayahnya berupa laut dan 20% berupa wilayah darat, potensi ancaman terbesar terhadap kedaulatan dan wilayah Indonesia terdapat di laut. Persentase ancaman ini menjadi semakin tinggi karena posisi geografis Indonesia berada pada jalur perdagangan dunia. Setiap hari, ratusan bahkan ribuan kapal baik kapal dagang maupun militer melintas di perairan Indonesia melalui Sea Lanes of Communication (SLOC) serta Sea Lines of Oil Trade (SLOT).
Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang juga memiliki
banyak potensi ekowisata melalui pulau-pulau kecilnya yang eksotis. Salah satu
pulau kecil yang terkenal adalah Pulau Nasi yang terletak di sebelah timur laut
Pulau Sumatra dan di sebelah barat laut Pulau Weh. Titik koordinat Pulau Nasi
adalah 53°7'0" LU dan 95°7'0" BT. Pulau Nasi secara administratif termasuk
dalam wilayah Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Dengan landasan tersebut, perlu dilakukan pembinaan rasa
nasionalisme terhadap masyarakat yang ada di Pulau Nasi. GAM yang pernah
menjadikan Pulau Nasi sebagai markas besarnya tentu menyisakan sedikit generasi
masyarakat yang masih mendapat pengaruh dari GAM. Selain itu, letak Pulau Nasi
yang berada di ujung Indonesia turut mempengaruhi permasalahan ini. Pembinaan
rasa nasionalisme tersebut akan membantu membangun dan mempertahankan ketahanan
nasional masyarakat Pulau Nasi melalui pendidikan dan wirausaha terhadap
potensi pariwisata bahari yang ada di pulau tersebut.
Landasan Kegiatan
1.
Undang-undang RI Nomor 6 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kesejahteraan Sosial.
2.
Undang-undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Azasi Manusia.
3.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
4.
Hasil
persentasi kelompok 5 dalam acara LNRPB/KPN Sail Komodo 2013 Kementrian Pemuda
dan Olah Raga.
Tujuan
Kegiatan
Adapun
tujuan kegiatan dalam
proposal ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan
rasa nasionalisme masyarakat di Pulau Nasi.
2. Meningkatkan
perekonomian Pulau Nasi dengan mengenalkan dan memajukan pariwisata bahari di
pulau tersebut.
Manfaat
Adapun
manfaat dalam proposal ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan
kesejahteraan sosial dengan memberdayakan masyarakat lokal dengan berwirausaha.
2. Upaya
memajukan potensi pariwisata bahari di Pulau Nasi.
3. Menambah
wawasan masyarakat pesisir, khususnya Pulau Nasi, tentang ketahanan
nasionalisme.
4. Meningkatkan
infrastruktur daerah pesisir.
5. Meningkatkan kesadaran dan memberdayakan
pemuda Indonesia terhadap peningkatan dan pengembangan pendidikan masyarakat di
Indonesia.
Bentuk dan Sasaran Kegiatan
1. Rumah Baca Merah Putih
Rumah Baca Merah Putih merupakan program layanan
pendidikan non formal yang dilakukan melalui penyediaan sarana pembelajaran di
Pulau Nasi. Program ini merupakan konsep rumah baca dimana menggabungkan
nilai pendidikan, kebudayaan, kreativitas, dan pembangunan karakter
nasionalisme bagi anak-anak
yang tinggal di daerah pesisir dan pelosok yang memiliki akses terbatas ke
perpustakaan. Melalui Rumah Baca, kami ingin meningkatkan kualitas pendidikan
di Indonesia dengan mendorong semangat agen perubahan di kalangan pemuda dan
anak-anak Indonesia, serta memberi mereka semanagat bela negara untuk membantu
mereka. Kami juga mengajarkan mereka tentang budaya Indonesia, seperti tarian
tradisional, alat musik tradisional atau lagu daerah yang mulai dilupakan saat
ini.
Dengan Rumah Baca ini
kami ingin membuktikan bahwa dengan keterbatasan media pembelajaran, anak-anak
di daerah pesisir bisa mendapatkan kualitas pendidikan sebaik anak-anak di
perkotaan.
2. Edu-Travel
Edu-Travel adalah sebuah program
wisata pendidikan di Pulau Nasi bagi wisatawan mancanegara ataupun wisatawan dalam
negeri. Edu-travel ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para wisatawan
untuk menikmati kekayaan alam dan potensi-potensi serta mendapatkan pengetahuan
dan pengalaman baru selama di Pulau Nasi, namun juga memberikan kesempatan bagi
wisatawan untuk mengajarkan ilmu maupun menyalurkan bakatnya kepada anak-anak
di Pulau Nasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan wisatawan mancanegara
maupun nasional untuk lebih mengenal potensi dan kekayaan di Pulau Nasi.
Adapun kegiatan - kegiatan dalam
Edu-Travel adalah sebagai berikut :
1) Mengunjungi
tempat wisata (museum atau tempat bersejarah)
2) Home
stay di rumah masyarakat
3) Berenang
dan snorkling
4) Mengajar
di Rumah Baca Harapan.
Tempat dan Waktu kegiatan
Adapun tempat dan waktu
kegiatan adalah sebagai berikut :
1.
Rumah Baca Merah Putih
Waktu : 11 Januari 2014 dan seterusnya
Tempat : Pulau Nasi, Aceh
2.
Edu Travel
Waktu : 11-19 Januari 2014
Tempat : Pulau Nasi, Aceh
No
|
Description
|
Budget
|
Quantity
|
Jumlah
|
total pengeluaran
|
79.825.000
|
|||
I
|
Kesekretariatan
|
1.075.000
|
||
1
|
ATK
|
500.000
|
1
|
500.000
|
2
|
Id card peserta dan
panitia
|
3.500
|
50
|
175.000
|
3
|
Proposal
|
20.000
|
20
|
400.000
|
II
|
Acara
|
20.000.000
|
||
1
|
Pengadaan Rumah
Baca
|
20.000.000
|
1
|
20.000.000
|
III
|
Akomodasi dan
Logistik
|
58.750.000
|
||
1
|
Makan 3 x 9
|
15.000
|
50
|
20.250.000
|
2
|
Sewa Bis
|
3.000.000
|
2
|
6.000.000
|
3
|
Perlengkapan
Pelatihan
|
5.000.000
|
3
|
15.000.000
|
4
|
Sewa soundsystem
|
500.000
|
1
|
500.000
|
5
|
Bacdrop 4m x 6m
|
300.000
|
2
|
600.000
|
6
|
Spanduk 1m x 5xm
|
100.000
|
4
|
400.000
|
7
|
Sewa Perahu
|
1.000.000
|
2
|
2.000.000
|
8
|
Dokumentasi
|
1.500.000
|
1
|
1.500.000
|
9
|
Kaos
|
50.000
|
50
|
2.500.000
|
10
|
Sewa Penginapan 2
hari
|
200.000
|
50
|
10.000.000
|
11
|
Media Promosi
Kegiatan
|
1.000.000
|
1
|
1.000.000
|
Ketua Pelaksana :
Lutfi Achdiyan Fahmi ( Jakarta )
Sekretaris : Etna S. Khairullah ( Kepulauan Riau )
Bendahara : Nur Fadhilah (
Sulawesi Utara )
Sie
Edutravel :
Fadliana ( Aceh )
Munawir Mukhtar Lutfi ( Jakarta )
Rafika ( Jawa Timur )
Sie Rumah Baca : Wahyu Okta Rinanda ( Riau )
Yulis Septiani Astuti ( Jakarta )
Hadijah Silawane ( Maluku )
Sie Perkap dan Akomodasi : Sahabudin ( NTB )
Efrem Guardi Santoso ( NTT )
Haryo Seto ( Kalimantan Barat )
Jeandika Primasta (
Sie Publikasi & Dokumentasi : Faizal Afnan ( Jogja )
Rury Nur Utomo ( Jakarta )
Irfa Ismatullah (Jakarta)
Dio Sansaka ( Jakarta )
Sie Dana dan usaha
: Charlie Tumiwang ( Sulawesi Utara )
Enmo Pranata Tindaon (Jakarta)
Ichsan Jaya Kelana ( Lampung )
An. Ettna S Khairullah
Hari/Tgl
|
Pukul
|
Kegiatan
|
Sabtu, 11 Januari
|
16.00 - 18.00
|
Registrasi Peserta +
Panitia + pembagian Tempat tidur
|
20.00 - 22.00
|
Makan Malam
peserta (selanjutnya acara bebas)
|
|
Minggu, 12 Januari
|
08.00 - 10.00
|
Pesiar Kota Banda Aceh
(Meseum Tsunami)
|
10.30 – 12.00
|
Kunjungan Ke PLTD
Apung
|
|
12.30 – 13.30
|
Shalat Zhuhur (Mesjid
Raya Baiturrahman + makan siang)
|
|
14.00 – 16.30
|
Pantai Lampuuk
|
|
17.00 – 18.00
|
Kembali ke penginapan
|
|
19.00 – 20.00
|
Ishoma
|
|
20.10 – 22.00
|
Meet n great peserta +
panitia + Pemberitahuan tempat homestay
|
|
22.30 – 05.00
|
Istirahat
|
|
Senin, 13 Januari
|
05.30 – 06.00
|
Shalat shubuh jamaah
|
07.30 – 09.30
|
Audiensi dengan PEMDA
Aceh
|
|
10.00 – 11.00
|
Perjalanan dari Ule
Lheu – Pulau Nasi
|
|
11.00 – 12.00
|
Pembagian ke orang tua
angkat/ ke penginapan/ kotex
|
|
12.30 – 13.30
|
Ishoma
|
|
14.00 – 16.00
|
Ramah tamah dengan
warga setempat, geucik, camat dll
|
|
17.00 – 18.00
|
Kembali ke rumah
|
|
18.30 – 19.00
|
Ishoma
|
|
20.00 – 22.00
|
Bebas ( dengan
keluarga angkat)
|
|
Selasa, 14 Januari
|
05.30 – 06.00
|
Shalat shubuh jamaah
|
08.00 – 11.30
|
Mengajar ke SD
|
|
12.00 – 17.00
|
Pelatihan untuk pemuda
di bagi 3 kelompok
·
Pelatihan komputer
·
Pelatihan kerajinan tangan
·
Pelatihan daur ulang sampah
|
|
20.00 – 22.00
|
Bebas dengan keluarga
|
|
22.30 – 05.00
|
istirahat
|
|
Rabu, 15 Januari
|
05.30 – 06.00
|
Shalat shubuh jamaah
|
08.00 – 11.00
|
Penanaman Mangrove (
Plan 1)
Penyuluhan Terumbu
karang ( Plan 2)
|
|
12.00 – 13.00
|
Ishoma
|
|
14.00 – 17.30
|
Ke Objek wisata (Diving,
snorkling, kuburan massal, pantai nipah)
|
|
18.00 – 19.30
|
Ishoma
|
|
20.30 – selesai
|
Bagi yang mau
mengikuti warga mencari ikan dipersilahkan untuk ikut.
|
|
Kamis, 16 Januari
|
05.30 – 06.00
|
Shalat Shubuh
berjamaah
|
08.00 – 11.30
|
Kegiatan dibagi ada
yang :
* Mengajar kesekolah SMP
* Merekrut siswa SMP
untuk disekolahkan secara gratis di
SMK Grafika Jantho (sekolah terpadu)
* Pelatihan wirausaha
untuk ibu2
|
|
12.00 – 13.00
|
Ishoma
|
|
14.00 – 17.00
|
Pembersihan pantai
|
|
18.00 – 22.00
|
Bebas
|
|
22.30 – 05.00
|
Istirahat
|
|
Jum’at, 17 Januari
|
05.30 – 06.00
|
Shalat shubuh
berjamaah
|
08.00 – 11.00
|
Launching rumah baca
|
|
12.00 – 14.00
|
Jumatan Ishoma
|
|
14.00 – 17.00
|
Ke objek wisata
|
|
18.00 – 19.30
|
Ishoma
|
|
20.00 – 22.00
|
Perpisahan dengan
warga ( kalo banyak dana bisa bakar ikan/ gulai kambing)
|
|
23.00 – 05.00
|
Istirahat
|
|
Sabtu, 18 Januari
|
05.30 – 06.00
|
Ibadah
|
08.00 – 09.00
|
Pulau Nasi – Banda
Aceh
|
|
10.00 – 12.00
|
Ishoma
|
|
12.30 – 14.00
|
Ishoma
|
|
14.00 – 17.00
|
Kunjungan ke Tugu Nol,
benteng, dll
|
|
18.00 – 19.30
|
Ishoma
|
|
20.00 – 22.30
|
Perpisahan dengan
peserta + panitia (Sharing pengalaman selama kegiatan)
|
|
Minggu, 19 Januari
|
05.30 – 06.00
|
Ibadah
|
08.00 – 10.00
|
Sabang - Banda Aceh
|
|
Selanjutnya bebas
sampai kepulangan ke daerah masing2.
|
Kontrapretasi Sponsorship
Penawaran
Kerjasama
|
Bronze
|
Silver
|
Gold
|
Platinum
|
Diamond
|
> 8.000.000
|
> 19.960.000
|
> 39.912.500
|
> 59.900.000
|
> 79.800.000
|
|
Pencantuman Logo Pada:
|
|||||
*Spanduk, Baliho, X-Banner, Back Drop
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
*Poster,Pamflet,Co-Card Panitia dan Peserta
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
*T-Shirt Panitia dan Peserta
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
*Mural
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
Penyebutan dalam Peresmian Rumah Baca
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
Penyebutan dalam Pelatihan
|
-
|
V
|
V
|
V
|
V
|
Penyebutan dalam Gerakan Kreatif Anak
|
-
|
-
|
V
|
V
|
V
|
Pembagian Brosur Sponsor di Semua Gerakan
|
-
|
-
|
-
|
V
|
V
|
Pemasangan Umbul-umbul Sponsor
|
-
|
-
|
-
|
-
|
V
|
KETENTUAN SPONSORSHIP
- Setiap sponsorship wajib menandatangani lembar kesediaan berpartisipasi.
- Kesediaan untuk menjadi Sponsor selambat-lambatnya diterima oleh panitia pada tanggal: 6 Desember 2013
Apabila
kesepakatan kerjasama dilakukan setelah batas waktu diatas maka pihak sponsor
akan kehilangan point yang berupa kontraprestasi berupa Poster dan Leaflet. Dan
dapat diganti dengan kontraprestasi lain sesuai dengan kesepakatan tanpa
mengurangi nilai sponsor awal
- Kepastian akhir keikutsertaan sponsor pada tanggal 11 Desember 2013.
- Pengiriman desain dari sponsor (logo, slide/ iklan, dll) dibatasi sampai dengan 13 Desember 2013
5.
Pembayaran dilakukan dalam 2 tahap
yaitu :
Tahap 1 : Membayar
uang muka sekurang-kurangnya 50% dari nilai kontrak, dibayar pada saat
penandatanganan surat perjanjian.
Tahap 2 : Sisa
pembayaran diserahkan selambat-lambatnya 1 minggu sebelum pelaksanaan kegiatan,
dan dapat diangsur sebanyak 2 kali.
- Materi Sponsor
a.
Materi Sponsor disediakan oleh pihak Sponsor
dan harus mendapat persetujuan dari pihak panitia
b.
Materi Sponsor dapat disediakan oleh
Panitia
c.
Panitia tidak bertanggung jawab atas
kesalahan jika materi publikasi dari sponsor diterima Panitia dalam bentuk jadi
d.
Materi Sponsor tidak diperkenankan mengunakan
kata-kata yang menganjurkan seperti: makanlah, minumlah, belilah, dll
e.
Materi publikasi harus diserahkan
kepada panitia pada tanggal yang telah ditentukan
Contact Person
:
Lutfi
Achdiyan Fahmi ( Ketua Pelaksana ) 08562004633
- Panitia tidak menutup kemungkinan terjadinya bentuk kerjasama degan pihak sponsor dalam bentuk lain yang ditawarkan
8.
Pelunasan dan pengiriman
Perjanjian
kontrak dilaksanakan oleh ketua panitia beserta stafnya dengan pihak perusahaan
yang bersangkutan.
- Pembatalan Sponsorship
·
Dari Pihak
Sponsor
a.
Sponsor
yang telah lunas membayar biaya totaldi muka, 60% menjadi milik panitia
b.
Sponsor
yang belum lunas membayar biaya total sebelum hari pelaksanaan, 75% menjadi
milik panitia
c.
Pengunduran
diri setelah tanggal 27 Desember 2013 dikenai sanksi pembayaran penuh
d.
Di luar
ketentuan di atas, panitia berhak menentukan kebijaksanaan
·
Dari Pihak
Panitia
Akan dikembalikan sebesar yang diterima oleh
panitia
10.
Force Majeur
Dalam keadaan Force Majeur
yang disebabkan antara lain huru-hara, bencana alam, pemogokan serta hal-hal
lain di luar kemampuan panitia, sehingga mempengaruhi dan mengakibatkan
tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka semua pihak tidak berhak atas ganti
rugi.
- Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke bank:
An. Ettna S Khairullah
CP: 0819 9159 2192
Email:
khairullah.etna@gmail.com
Indonesia merupakan salah
satu negara di dunia yang telah dianugrahi oleh Tuhan YME berupa kekayaan alam baik yang ada di daratan,perairan
maupun yang ada di udara yang berada diwilayah Indonesia.Salah satu pulau yang di miliki indonesia yang masih belum
mendapat perhatian lebih dari pemerintah adalah
pulau nasi yang terletak di Provinsi NAD .Pulau nasi ini masih kurang mendapatkan perhatian
dari pemerintah setempat padahal memiliki potensi alam dan bahari yang luar
biasa. Dalam segi pendidikan, akses,
infrastruktur dan pendidikan di Pulau Nasi masih memprihatinkan dan memerlukan
banyak perhatian. salah
satu program yang di tawarkan adalah berupa program Edupreneurship
berbasis Ketahanan Nasional kepada masyarakat yang ada di Pulau Nasi.
Edupreneurship atau Education
Enterpreneurship yang dimaksud berupa pendidikan terhadap masyarakat
sekitar dan pengembangan potensi kewirausahaan sumber daya alam yang ada
sehingga menjadikan suatu wilayah yang berpotensial akan sumber daya alam dan
sumber daya manusia dapat dikembangkan prekonomianya dan dengan tujuan bersama
menjaga rasa nasionalisme .
0 komentar: