Monologue 15

10:16 AM LovelyBunny001 0 Comments

Why'd we pretend everything's fine at a parting but obscuring to face 'it'? Unfaithfully still playing a joy long song. Fearly to reveal how painful it was by saying those wisdom proverb. In fact, you are alive somewhere out there and breathing, so it's minded. (Kenapa berpura-pura semuanya baik-baik saja pada saat berpisah tapi menghindar untuk menghadapinya? Bohong memainkan lagu cinta yang menyenangkan. Takut mengungkapkan rasa sakitnya dengan mengatakan kata-kata bijak. Kenyataannya kau hidup ntah dimanapun dan bernafas, jadi masih terasa.)
Every sun sets down, the two birdlover start to defeaning
The ripple river drops some rain drops
Rigid leaves turning fade
A burglar creeps at roof dawn broke into silence
Everything in emptiness sometimes know the best sense of miserable
Kau muncul muncul seperti penampakan hantu yang lalu lalang disekitarku seperti kau pura pura tidak melihatku padahal aku dapat melihatmu seperti hantu yang tampak
Kau mencicit seperti burung alap-alap terbang melalu lalang diatasku seperti kau hanya peduli mencari ikan. Ikan di keramba ku
Kau pura-pura mengaum untuk menunjukkan kau tidak lemah tapi kau meraung dalam kesakitan yang disembunyikan

You Might Also Like

0 komentar: