Monologue 24 (Paranoia)
Kau adalah vahteera kecil dalam secangkir kopi ekspresso rendah glutenTak pernah terombang-ambing dihempas angin laut
Lalu mati karam terburai masamnya kafein
Semudah kau mengucapkan bahwa jarak yang jauh sangat menguji kesetiaanmu
Sesulit aku berusaha mempercayai cintamu
Jika kau mengantuk gayuh saja kopinya
Berlayarlah mengitari pinggiran cangkir dimana kau menjadi gila tak terkendali karena rasa cemburu pada halimunan
Karena cintamu adalah kepura-puraan yang laten
0 komentar: