Ayu Nglarani (Unconditional Sin)

7:35 AM LovelyBunny001 0 Comments

Kadang-kadang aku terlalu mencintaimu
Sampai tidak tau harus berbuat apa
Seperti aku terlalu memahami teori kapitalisme karl marx
Tetapi aku tetap hanyut dalam lingkaran buruh-isasi
Seperti aku dibayar diupah dan dipekerjakan oleh tuhan hanya untuk bertahan hidup dan mencintaimu
Kadang-kadang aku terlalu merindukanmu
Seperti orang yang baru jadi tunanetra
Yang merindukan sejuknya kabut-kabut di pematang sawah ubud pada jam setengah 6 pagi
Kadang-kadang aku terlalu mendoakanmu
Kepada tuhan yang mempertemukan kita
Dimana kau lebih menyukai gadis manis yang suaranya merdu membaca quran yang akan kau Gandeng tangannya sambil menyaksikan keindahan aurora
Yang membuatku berdoa kepada tuhan yang maha esa
Yang maha membolak-balikkan hati
Yang kusayangi sepenuh hati
Tersenyumlah besok pagi
Seperti embun-embun di kaki gunung merapi

Kepadamu yang dimana aku selalu meyakini tuhan ada dan mengingat semua dosa
Bagaimana jika suatu hari nanti aurora muncul di langit labuan bajo?

You Might Also Like

0 komentar: