Bodoh. Aku Benci Puisi!
Jika kau adalah mimpi
Aku mau bangun dan melupakanmu
Karena aku kehilangan banyak bahasa
Dan sudah melupakan literatur sastera
Aku tidak mau menulis puisi hanya untuk patah hati
Tuhan tidak menciptakan bahasa untuk mematahkan hati mematikan jiwa manusia tapi menajamkan akal dan kalbu
Jadi aku tidak mau menulis puisi lagi
Ntah untukmu atau laki laki lainnya
Aku mau bangun dan melupakanmu
Karena aku kehilangan banyak bahasa
Dan sudah melupakan literatur sastera
Aku tidak mau menulis puisi hanya untuk patah hati
Tuhan tidak menciptakan bahasa untuk mematahkan hati mematikan jiwa manusia tapi menajamkan akal dan kalbu
Jadi aku tidak mau menulis puisi lagi
Ntah untukmu atau laki laki lainnya
Aku tidak suka harus duduk diam termenung dan memikirkan banyak kata-kata yang tepat untuk diracik
Tidak suka lagi diam-diam menyukai orang lain dan berharap dia pun begitu
Aku tidak suka sibuk mencari kata untuk bicara padahal aku sangat lihai menulis
Aku tidak suka lagi jadi pendiam yang duduk dengan orang pendiam
Atau paling tidak aku tidak suka diabaikan
Aku tidak suka menonton acara National Geographic sebelum tidur
Aku tidak suka lagi menonton acara travelling dibandingkan duduk didepan kandang Albie atau tersesat di jalan sepi
Tidak suka lagi diam-diam menyukai orang lain dan berharap dia pun begitu
Aku tidak suka sibuk mencari kata untuk bicara padahal aku sangat lihai menulis
Aku tidak suka lagi jadi pendiam yang duduk dengan orang pendiam
Atau paling tidak aku tidak suka diabaikan
Aku tidak suka menonton acara National Geographic sebelum tidur
Aku tidak suka lagi menonton acara travelling dibandingkan duduk didepan kandang Albie atau tersesat di jalan sepi
Ah, aku benci kau!
Jenis manusia yang tidak sensitif untuk menyapa dulu atau paling tidak inisiatif menanyakan kabar
Dan, bodoh ya aku?
Bergantung pada akar yang lapuk
Rasanya mau kubenamkan wajahmu di danau kelimutu!
Bodoh...
Aku suka denganmu. Sepertinya....
Jenis manusia yang tidak sensitif untuk menyapa dulu atau paling tidak inisiatif menanyakan kabar
Dan, bodoh ya aku?
Bergantung pada akar yang lapuk
Rasanya mau kubenamkan wajahmu di danau kelimutu!
Bodoh...
Aku suka denganmu. Sepertinya....
0 komentar: