Perempuan: Tak Dibuku Manapun
Aku benci aku tau segalanya sebelum waktunya, aku benci aku tak bisa menangis. Karena kesedihan adalah perasaan yang salah. Aku diam, sebenarnya aku telah tau banyak.Dia tak mengenaliku, sangat
Aku adalah tempat terjauh yang terbaik untukmu kabur
dari bagaimana patah hatinya engkau karena dia
Dia mematahkan hatimu berkali-kali, sangat
dan kau menolak cintaku, aku tak peduli
karena aku sakit dan mencukur rambutku hingga hampir botak
Dia membenciku, sangat
aku mengambil apa yang miliknya ketika kau pergi jauh dari nya
Lalu dia datang kembali padamu dan kau berpaling padaku
Bagaimana dengan kau yang kutinggal pergi ke pantai selatan
Di puncak gunung Papandayan kau koyak cinta dan kepercayaan
Apa kau pernah tanya aku terluka? Sangat
Perempuan, tak pernah ada di buku manapun
tertulis tentang sesuatu yang benar, tentang dia
tapi semua mengaguminya, semua rela melakukan apapun untuknya
apa aku bukan perempuan bagi kalian?
lalu apa aku? batu?
Dia adalah jawaban Tuhan atas pertanyaanku, sekian lama
kau mungkin tak ingin berkata apapun padaku saat ini, dan dia
Tapi
Aku benci aku tau segalanya sebelum waktunya, aku benci aku tak bisa menangis. Karena kesedihan adalah perasaan yang salah. Aku diam, sebenarnya aku telah tau banyak.
0 komentar: